NTMC, Ternate – Puluhan massa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Togamoloka, Selasa (18/2) pukul 13.30 menggelar aksi di depan Mapolda Malut. Massa yang menumpangi satu unit truk itu berorasi dan menyuarakan insiden saat masyarakat melakukan aksi menuntut pemekaran Kao Raya, beberapa pekan kemarin. Dalam insiden tersebut, salah satu mahasiswa jadi korban penembakan polisi.
Dalam aksi kemarin, massa dari Togamoloka minta Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya, mengungkap dan mengadili pelaku penembakan. Tidak hanya itu, massa aksi juga mendesak pada Kapolda agar mencopot Kapolres Halmahera Utara (Halut), AKBP Eka Djunaidy dari jabatannya, karena dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik. “Kapolres telah melakukan melanggar HAM, dengan cara menghakimi masyarakat secara brutal,”teriak beberapa orator.
Mereka juga meminta Kapolda melepas lima masyarakat Morotai yang ditahan di Polres Halut, belum lama ini. Saat aksi berlangsung, Kapolda dan beberapa pejabat utama tidak berada di Mapolda. Setelah mengetahui bahwa Kapolda sedang keluar daerah, massa membubarkan diri dengan tertib.
Share this
Related Posts
Ada Pengalihan Arus Bila Antrean GT Palimanan capai 5 Km
NTMC POLRI - Polres Cirebon sudah mempersiapkan pengalihan arus lalu lintas kendaraan di jalur tol jika terjadi antrea
Kondisi Terkini Arus Mudik H-3 Cipali-Brexit-Grinsing
NTMCPOLRI - Jelang H-3 Mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 H, peningkatan volume arus kendaraan hingga mengakibatkan pe
Tiga Pria Lakukan Pungli Ditangkap Polresta Bogor KotaNTMC POLRI - Tiga pria yang melakukan pungutan liar
(Pungli) di pasar Lawang Seketeng, Kota Bogor, ditangkap polisi, S
Bekasi Timur Macet Imbas Exit Tol Jakarta-Cikampek
NTMC POLRI - Sebagian pemudik dan bis keluar dari jalan tol dan menuju jalan arteri imbas kepatan arus lalu-lintas