
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
menimpa Intan Putri Sholekhah (26) warga jalan perum Durenan Indah RT 6
RW VI Kelurahan Mangunharjo, Kec. Tembalang, Semarang.
Intan mengaku telah menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh H (27) suaminya di rumah pada senin 24 Februari 2014 sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam laporannya korban menuturkan kalau kejadian bermula ketika intan menegur H soal knalpot “brong” yang dipakainya. Karena ditegur, H merasa tersinggung dan langsung emosi segera menghampiri korban kemudian memukul dengan tangan kosong, gelas plastik serta menjambak rambut korban. Mendapat perlakuan yang demikian, korban mengalami sakit kepala pada bagian belakang, pusing, hidung berdarah, dan lengan kiri memar.
Kami berharap, Mitra Humas bisa belajar dari kejadian ini. Tidak sedikit kasus serupa terjadi bahkan lebih dari itu yang berkaitan dengan suara knalpot Brong yang sangat menggangu. Gunakanlah perlengkapan kendaraan bermotor sesuai standar pabrik agar kita selamat dan nyaman dalam perjalanan.
Intan mengaku telah menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh H (27) suaminya di rumah pada senin 24 Februari 2014 sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam laporannya korban menuturkan kalau kejadian bermula ketika intan menegur H soal knalpot “brong” yang dipakainya. Karena ditegur, H merasa tersinggung dan langsung emosi segera menghampiri korban kemudian memukul dengan tangan kosong, gelas plastik serta menjambak rambut korban. Mendapat perlakuan yang demikian, korban mengalami sakit kepala pada bagian belakang, pusing, hidung berdarah, dan lengan kiri memar.
Kami berharap, Mitra Humas bisa belajar dari kejadian ini. Tidak sedikit kasus serupa terjadi bahkan lebih dari itu yang berkaitan dengan suara knalpot Brong yang sangat menggangu. Gunakanlah perlengkapan kendaraan bermotor sesuai standar pabrik agar kita selamat dan nyaman dalam perjalanan.