Informasi di lapangan, korban yang masih mengenakan seragam biru putih tersebut, sedianya akan naik bus yang dikemudikan Salim (42). Namun diduga karena tak hati-hati, korban terpeleset saat kaki kirinya sudah menginjak tangga pintu bus. Korban pun terpelanting dan tersungkur di aspal.
Akibatnya, kepala korban langsung terlindas roda bagian kiri belakang hingga pecah. Korban pun langsung tewas di tempat. Korban tercatat sebagai warga Jl Bekasi Raya Kavling 18 RT 07/04 Jakarta Timur.
Kafid (31), seorang saksi menuturkan, korban seorang diri hendak naik bus sarat penumpang itu. Namun diduga karena tak hati-hati, korban terpelanting hingga tubuhnya masuk ke kolong. Padahal, laju bus tidak terlalu kencang.
"Korban terjatuh dan kepalanya langsung terlindas roda belakang sebelah kiri hingga pecah," ujar Kafid, Kamis (6/3).
Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, sopir bus sudah diamankan di kantornya untuk dimintai keterangan. Bahkan bus Mayasari Bakti yang melindas korban turut diamankan.
"Korban langsung kami evakuasi dan dibawa ke RSCM untuk divisum. Pihak keluarga korban juga sudah kami hubungi," ujarnya.