Menurut Eko, setiap kampanye terbuka Pemilu, sering dimanfaatkan simpatisan dan anggota partai politik (Parpol) untuk menarik minat masyarakat dengan komvoi menggunakan berbagai macam kendaraan. Dalam hal ini, kata dia, para simpatisan dan anggota parpol lebih mengedepankan etika berkendaraan dan menaati peraturan lalulintas.
"Saya himbau agar kampanye terttib lalu lintas, tidak ugal-ugalan, menaati lalulintas, tidak berboncengan lebih dari dua orang, bak terbuka dilarang muat orang., kendaraan roda emapa tidak melebihi kapasitas orang dan tidak bergelantungan dipintu atau jendela kendaraan. Jika semua iru dilanggar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, kami akan tindak tegas berupa tilang," tandasnya.