NTMC, Surabaya - Sebuah mobil pikap bermuatan pasir tertabrak kereta di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Jalan Sememi Jaya Utara V. Tabrakan itu membuat mobil bak pikap terpisah dari kepalanya.
"Bersama Agus, kernet saya, kami hendak mengirim pasir dari Raya Sememi Jaya ke Sememi Jaya VII," kata Purnomo, sopir, Jumat (21/3/2014).
Dalam perjalanannya, mereka melewati sebuah perlintasan rel tanpa palang pintu di Sememi Jaya V. Saat melintas di atas rel, tiba-tiba mesin mobil mati.
Padahal dari arah timur sudah terdengar gemuruh kereta api Argo Bromo Anggrek. Purnomo dan Agus lalu turun dan berusaha mendorong mobil. Karena muatan yang penuh, usaha itu sia-sia.
"Kami pun hanya bisa melihat pikap tertabrak kereta," lanjut Purnomo.
Kereta jurusan Surabaya-Jakarta itu menabrak bagian belakang mobil. Meski hanya menabrak bagian belakang, namun itu sudah cukup membuat bak pikap lepas dari kepalanya meski sasisnya tak ikut lepas. Muatannya pun berhamburan.
"Mobil dievakuasi dengan mobil derek. Peristiw ini ditangani bagian reksrim karena kecelakaan terjadi di tempat khusus (rel), bukan di jalan raya," ujar Kanit Lantas Polsek Benowo AKP Joko.