
Walaupun pada hari Sabtu, 8 Maret 2014
bertepatan dengan hari Saraswati yang dirayakan oleh Umat Hindu Dharma,
tetapi kebijakan Polda NTB untuk menegur para pengendara sepeda motor
yang tidak menggunakan helm meskipun menggunakan "udeng" tetap di laksanakan.
Terlepas dari kegitan agama, helm merupakan syarat standar keselamatan berkendara. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendewasakan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. "kami rasa tidak ada satupun agama yg melarang umatnya untuk menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya" ungkap Dir Lantas Polda NTB, Kombes Pol. Djoko Rudi, pada saat apel pengarahan di Mapolda NTB (8/3).
Operasi Simpatik Gatarin 2014 yang rutin digelar jajaran Polda NTB selama 21 hari hingga 13 maret mendatang ini tidak lain sebagai wujud kepedulian Polri akan keselamatan berlalulintas. " kami peduli dengan keselamatan anda dan penggunaan helm adalah untuk keamanan anda sendiri". Tutur Kombes Pol. Djoko Rudi saat diminta menyampaikan himbauan untuk masyarakat oleh Humas Polda NTB.
Terlepas dari kegitan agama, helm merupakan syarat standar keselamatan berkendara. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendewasakan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. "kami rasa tidak ada satupun agama yg melarang umatnya untuk menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya" ungkap Dir Lantas Polda NTB, Kombes Pol. Djoko Rudi, pada saat apel pengarahan di Mapolda NTB (8/3).
Operasi Simpatik Gatarin 2014 yang rutin digelar jajaran Polda NTB selama 21 hari hingga 13 maret mendatang ini tidak lain sebagai wujud kepedulian Polri akan keselamatan berlalulintas. " kami peduli dengan keselamatan anda dan penggunaan helm adalah untuk keamanan anda sendiri". Tutur Kombes Pol. Djoko Rudi saat diminta menyampaikan himbauan untuk masyarakat oleh Humas Polda NTB.