Kecelakaan berawal saat Bus Tentrem nopol N7499 UG melaju dengan kecepatan tinggi dari lajur kanan. Bus yang dikemudikan Eko Susanto, warga Denpasar, Bali itu hendak mendahului kendaraan lain. Namun di depannya ada kendaran pribadi.
Eko lalu membanting setir ke kiri dan akhirnya menabrak dump truk nopol L 8590 UV. Benturan keras yang terjadi membuat bagian depan Bus Tentrem menempel dan rusak di bagian belakang dump truk. Sedangkan dump truk yang dikemudikan Rudiyanto tidak mengalami kerusakan berarti.
Kecelakaan tersebut membuat Eko mengalami patah kaki sebelah kanan. Sejumlah penumpang bus mengalami luka ringan. Delapan korban luka dibawa ke rumah sakit Delta Surya, Tiga korban dibawa ke rumah sakit Daerah Sidoarjo dan satu korban lainnya dibawa ke rumah sakit PHC Perak, Surabaya.
"Kecelakaan berawal dari Bus Tentrem dengan kecepatan tinggi ingin mendahului dari lajur kanan, nanum di depan ada kendaraan lain," ujar Kanit Laka Polres Sidoarjo Iptu Eka Andriyana.
Eka menambahkan, pengemudi bus akhirnya membanting setir ke kiri akan mendahului dari bahu jalan akhirnya menabrak bagian belakang dump truk.
"12 Penumpang bus dan sopir bus dilarikan ke rumah sakit," ujar Eka.