Diketahui perbaikan gorong-gorong tersebut memakan jalan sepanjang dua kilometer itu sering mengakibatkan banjir setinggi 70 centimeter pada saat turun hujan, yang mengakibatkan banjir di ruas jalan raya maupun di pemukiman padat penduduk.
Demikian seperti dikatakan salah seorang warga masyarakat, Ikhsan Rasyid, Selasa (29/04).
Selain masalah gorong-gorong, penyumbang banjir di kawasan Rancaekek adalah akibat alih fungsi hujan yang berada di kawasan pegunungan di Gunung Geulis.
"Yang mengakibatkan banjir meluap ke gorong-gorong yang saat ini belum diperbesar dan sungai-sungai yang juga tidak diperbesar," ucap Ikhsan.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Jabar untuk segera melakukan normalisasi gorong-gorong, agar saat turun hujan tidak terjadi banjir lagi.