IPW memperkirakan, setidaknya ada 8 daerah rawan yang perlu diantisipasi Polri, yakni ibukota Jakarta, Aceh, Sumsel, Yogyakarta, NTB, Sulteng, Maluku, dan Papua. Hal ini mengacu pada situasi menjelang Pemilu 2014, yakni dari Februari hingga awal April, yang terjadi 16 kasus kekerasan di berbagai tempat, di Aceh ada 11 kasus, yang terdiri dari penembakan, pembakaran, pelemparan granat dan pengeroyokan. Yogyakarta 2 kasus, pelemparan bom molotov dan perkelahianmassa kampanye. Papua penembakan polIsi dan TNI. Sumsel pembakaran kantor bupati dan di NTB pembakaran gedung KPUD. Akibatnya 4 orang tewas dan 8 luka.
Neta mengatakan, berbagai konflik yang terjadi ini menjadi potensi ancaman bagi situasi kamtibmas di sepanjang proses Pemilu 2014. Untuk itu Mabes Polri perlu mencermati 8 daerah tersebut.
IPW menilai terjadinya konflik di 8 daerah itu tak terlepas dari keteledoran pimpinan kepolisian di daerah tersebut, yang tidak mencermati dan tidak melakukan deteksi dini maupun antisipasi dini secara maksimal.
"Untuk itu setelah proses Pemilu 2014 selesai, Kapolri perlu mengevaluasi dan mengganti para Kapolda dan Kapolres yang gagal menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya," ujarnya.
Data 16 Aksi Anarkis Jelang Pemilu 2014
5 April 2014
Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare dan anggota TNI-AD Tugino mengalami luka akibat ditembak orang tak dikenal di perbatasan RI-Papua Nugini, di Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Penembakan terjadi saat aparat keamanan memantau situasi di sekitar perbatasan menjelang pelaksanaan Pemilu 2014.
31 Maret 2014
Tiga orang tewas dan satu kritis saat mobil caleg Partai Aceh yang berisi 10 penumpang ditembaki orang tak dikenal dengan AK-47 di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen, Aceh. Mereka yang tewas adalah Azirawati (28), Juwaini (29), dan bayi bernama Khairil Anwar (1,5). Sedangkan yang kritis bernama Fakhrurrazi.
31 Maret 2014
Kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, di Jalan Lintas Sumatera Rupit, dibakar oleh dua orang tak dikenal. Kedua pelaku masuk dengan menggunakan sepeda motor melalui pintu gerbang kantor bupati dan langsung menuju ke samping gedung serta melempar kayu yang sudah dibakar terlebih dahulu.
28 Maret 2014
Kantor KPUD Sumba Barat Daya, NTB dibakar massa akibat kisruh berlarut sengketa pilkada di daerah itu. Kericuhan ini buntut dari kisruh panjang hasil Pilkada di Sumba Barat Daya pasca keputusan Mahkamah Konsitusi (MK). Masalah bermula saat pasangan incumbent yang kalah mengajukan gugatan ke MK. Tidak ada korban akibat kebakaran itu, hanya logistik pileg hangus terbakar.
11 Maret 2014
Kantor Partai Aceh Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Lueng Bata Banda Aceh digranat. Akibatnya, seorang bocah berusia 9 tahun yang sedang melintas mengalami luka-luka terkena serpihan granat yang dilempar orang tidak dikenal itu.
5 Maret 2014
Bentrokan antar massa partai terjadi ketika kampanye di Jl Wahid Hasyim, Yogyakarta. Satu orang yang diduga dari kubu PDIP dikeroyok. Korban luka parah di bagian kepala karena dipukul dengan kayu, batu dan lainya. Sesaat setelah pengeroyokan, massa PDIP muncul dari sisi utara dan menyerang kelompok yang menganiaya.
5 Maret 2014
Kantor Dewan Pimpinan Gampong (DPG) Partai Aceh di Meunasah Manyang, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe dibakar orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini.
5 Maret 2014
Posko Partai Nasdem di Desa Alue Awe, Kecamatan Geurudong Pase, Aceh Utara dibakar orang tak dikenal.
2 Maret 2014
Faisal, caleg DPRD Aceh Selatan tewas ditembak secara membabi buta oleh orang tak dikenal. Korban tewas setelah diberondong 42 butir peluru saat melintas di Gampong Ladang Tuha, Meukek, Aceh Selatan.
1 Maret 2014
Taufik alias Banggala (33), anggota Satgas Partai Aceh, di Gampong Geundot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun dikeroyok oleh sekelompok orang.
8. 28 Februari 2014
Mobil milik Razuan, caleg DPRD dari Partai Damai Aceh (PDA) di Gampong Pante Raja, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan dibakar orang tak dikenal.
24 Februari 2014
Rumah wartawan Radar Jogja, Frietqi Suryawan di Jl Raya Magelang, Jogja dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Akibatnya para jurnalis yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan melakukan aksi demo di Gedung DPRD DIY.
21 Februari 2014
Sebuah bom molotof dilempar sekelompok orang tidak dikenal ke rumah Husaini, caleg DPRD Aceh Utara Partai Nasdem di Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini.
16 Februari 2014
Caleg Partai Nasional Aceh (PNA) di Gampong Hagu Selatan, Lhokseumawe, Ilyas Syafii dianiaya saat sedang memasang atribut kampanye di daerah tersebut. Di hari yang sama, sekelompok pria juga mengamuk di Gampong Hagu Selatan. Mereka merusak sebuah mobil yang berbalut stiker Partai Aceh.
16 Pebruari 2014
Mobil Iswadi, caleg DPRD Aceh Tamiang dari PDIP di Gampong Seneubok Baro, Aceh Timur dibakar orang tak dikenal, saat sedang diparkir di halaman rumah.
16 Februari 2014
Posko Pemenangan Zubir HT calon anggota legistatif Partai Nasdem dari daerah pemilihan empat Aceh Utara ditembaki orang tak dikenal. Selain memberondong, pelaku juga sempat menganiaya dua orang yang berada di dalam posko.