Rencana Perbaikan Kemacetan di Jalur Ciawi-Sukabumi

11:59

NTMC, Sukabumi - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis Sumadilaga, mengatakan kontrak kerja dengan pihak ketiga yang memperbaiki jembatan baru selesai dilakukan. Dalam waktu dekat proses perbaikan permanen siap digeber. "Paling tidak akan lebih dari 3-4 bulan lamanya," ungkap Danis soal waktu perbaikan.

Bukan hanya itu jembatan yang jadi biang macet. Di kawasan Cimande, Bogor, ada juga jembatan yang kerap mengalami kerusakan hingga membuat kendaraan berjalan pelan. Tahun ini, jembatan itu juga kembali rusak di beberapa titik. Kementerian PU sudah membuat jalur alternatif di sisi kanan dan kiri guna memperlancar arus, sementara jembatan itu diperbaiki.

Selain faktor di atas, pemberi kontribusi cukup besar terhadap kemacetan dan jalan rusak di jalur tersebut adalah truk-truk dengan tonase besar yang melintas. Saat pengamatan setiap 10 menit, sedikitnya ada 5 truk yang melintas di kedua arah. Mereka mengangkut pasir, air galon mineral, hingga kontainer berat. Frekuensinya meningkat pada malam hari.

Pakar tata ruang dari Institut Pertanian Bogor Dr Ernan Rustiadi mengatakan, jalur Ciawi-Sukabumi sejak era Orde Baru memang sudah jadi perhatian. Intensitas kendaraan yang melintas dianggap tak sebanding dengan kondisi jalanan.

Sayangnya, tak ada antisipasi cepat dari pemerintah untuk membuat jalur tol kala itu. Rencana jangka panjang yang dibuat untuk jalan bebas hambatan pun hingga kini belum terealisasi.

"Beban arus lalu lintas dengan infrastruktur yang ada jauh dan sudah tidak memadai. Pembangunan tol, urgensinya sepertinya terabaikan. Kalah dengan yang lain," kata Ernan yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian IPB ini, Jumat (11/4/2014).

Berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan di jalur 'neraka' tersebut sebetulnya ada yang sudah dilakukan. Misalnya dengan memaksimalkan jalur alternatif Cihideung, Bogor. Selain itu, jalur kereta api Sukabumi-Bogor, sudah kembali dibuka. Namun dua upaya itu belum maksimal karena jalan Cihideung masih relatif sempit dan kereta jadwalnya masih terbatas.

Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang sudah ditenderkan kini masih dalam proses pembebasan lahan. Menurut Ernan, proyek sepanjang 53,6 kilometer ini bisa jadi juru selamat kemacetan di jalur tersebut. Namun, masalah klasik yakni urusan 'mafia' tanah bisa jadi penghambat. Harapan warga Sukabumi-Ciawi-Bogor untuk bisa bebas dari kemacetan pun sepertinya harus menunggu beberapa tahun lagi.

"Kita doakanlah. Siapa pun presiden terpilih, dia berani mewujudkan dengan cepat proyek ini," tegasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »