Warga Desa Tegal Bangsari Kecamatan Ranuyoso, Ahmad mengaku, banyak pengendara motor dari luar Kecamatan Ranuyoso dan Lumajang jadi korban perampasan. Para pelaku diketahui menggunakan senjata tajam clurit saat beraksi. "Jadi pelaku mengendarai motor berboncengan," ujarnya kepada beritajatim.com, Kamis(8/5/2014).
Pelaku perampasan motor terjadi saat siang hari, pada malamnya habis magrib dan usai Isya'. Kejadian dalam seminggu bisa 4-5 kali. "Diduga pelaku sama," ujar Medi, warga Ranuyoso lainya.
Masyarakat Ranuyoso berharap aparat kepolisian melakukan patroli disaat jam-jam para pelaku perampasan motor beraksi. "Jadi polisi jangan hanya di kantornya saja," terang Julianto, warga Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso.