Direktur Teknis PT MRT, M Nasyir memastikan penutupan itu hanya berlangsung sementara. Menurut Nasir, mulai malam nanti pekerja akan melakukan pengerasan beton di sebagian jalur lambat dan trotoar di Jalan Sudirman.
Meski demikian, Nasyir belum menyebutkan jalur mana saja yang akan ditutup itu. Dia juga belum bisa menjelaskan jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan.
"Sekarang sedang melakukan pengerasan beton, ada pengecoran di sebagian jalur lambat dan trotoar. Yang ditutup cuma setengah saja di jalur lambat," ujar Nasyir.
Tahapan konstruksi skala besar mega proyek transportasi massal itu sudah dimulai sejak April lalu. Titik pertama dimulainya tahapan ini adalah Bundaran HI yang bakal menjadi stasiun MRT bawah tanah. Atau tepatnya berada di depan Plaza Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Jepang dan Plaza EX.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menjelaskan bahwa selama masa konstruksi skala besar, perubahan lajur akan cukup sering terjadi termasuk pemindahan lajur TransJakarta dari sisi timur ke sisi barat ataupun sebaliknya.
Karena itu, kata Dono, ada perubahan marka jalan dan pemasangan rambu lalu lintas yang akan terus disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.