Bandung - Tingkat
kesadaran masyarakat dalam kepatuhan dan kedisiplinan berlalulintas
saat ini dinilai masih sangat kurang. Oleh karena itu, polisi menggelar
Operasi Cipta Kondisi dengan sandi Operasi Simpatik Lodaya 2014, yang
serentak digelar mulai Senin (19/5/14) hingga Minggu (8/6/14) mendatang.
Meski operasi ini rutin dilaksanakan setiap tahun, nyatanya masih ada
saja masyarakat yang awam dengan kegiatan yang menitikberatkan
peningkatan fungsi Satuan Lalu Lintas ini. Mereka mengira operasi itu
hanya berujuan untuk menilang saja. "Saya lewat ke Jalan Jenderal
Sudirman kaget karena banyak sekali polisinya," ujar Ronal (35), Selasa
(27/5/14).
Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman membenarkan tengah
digelarnya Operasi Simpatik Lodaya 2014. Kegiatan itu, kata Diki,
bertujuan untuk menertibkan para pengguna jalan, baik itu penggemudi
motor maupun pengemudi mobil.
"Sasarannya pengguna jalan. Tapi tidak ada penilangan, kami tekankan
dulu preentif dan preventifnya. Kalau kesalahan pengguna jalan sudah
membahayan orang lain, baru diberi tindakan," ujar Diki di Mapolrestabes
Bandung, Jln. Jawa, Selasa (27/5/14).
Pjs Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Asep Amar menerangkan,
sosialisasi terkait kegiatan Operasi Simpatik memang sudah dilakukan.
Lewat sosialisasi itu pun, Asep yakin masyarakat Kota Bandung sudah
mengetahui adanya kegiatan Operasi Simpatik Lodaya 2014. "Beberapa waktu
lalu kami juga sudah sebarkan brosur-brosur kepada masyarakat,"
ujarnya.
Disinggung soal lokasi kegiatan, Asep menyatakan lokasi dipilih
secara acak namun menyebar di beberapa titik. Selain fungsi Sat Lantas,
juga dibantu fungsi Sabhara. Setiap harinya, operasi dilaksanakan di
tiga lokasi berbeda, pada pagi dan sore hari. "Waktunya pagi dan sore,
karena di waktu itu pengguna jalan sedang banyak-banyaknya," jelasnya.
Asep berharap, melalui operasi ini masyarakat lebih sadar akan
pentingnya menaati aturan berlalu lintas yang baik dan benar.
Menurutnya, hal ini bermanfaat untuk menjaga keselamatan pribadi dan
sesama pengguna jalan lainnya.