Purbalingga - Bulan depan
dipastikan stok blangko Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sudah
tersedia di Unit Pelayanan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah
(UP3AD)/Samsat Purbalingga. Pasalnya selama ini blangko tersebut sempat
kosong dan masyarakat belum bisa mendapatkan STNK karena tidak dapat
dicetak.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga
Ajun Komisaris Margono, Selasa (27/5) mengatakan, kekosongan stok blanko
STNK terjadi, bukan karena adanya keterlambatan dari pihaknya. Ini
disebabkan, semata-mata karena menunggu proses lelang di pusat. "Proses
lelang STNK sudah selesai. Material STNK juga sudah ada, tinggal
didistribusikan saja dari Polda. Bulan depan, dipastikan sudah ada stok
STNK di Purbalingga," imbuhnya.
Setelah disitribusikan ke Samsat
Purbalingga, menurutnya, seluruh STNK yang tertunda pencetakannya karena
kosongnya blanko STNK, bakal dicetak. Karena itu, masyarakat diminta
jangan khawatir, sebab STNK akan langsung dicetak setelah blanko STNK
sampai di Purbalingga.
Namun, untuk plat nomor kendaraan, pihaknya
masih belum bisa mengetahui sampai kapan kekosongan material plat nomor
akan teratasi. Sebab, proses lelang di Mabes Polri masih belum selesai.
Diakui kekosongan material plat nomor di Samsat Purbalingga
berimbas pada pemilik kendaraan baru atau pun yang akan mencetak plat
nomor baru belum bisa dilayani. Sementara, masyarakat disarankan
menggunakan plat nomor pengganti, yang dibuat di pinggir jalan.
Sedangkan
untuk material Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Samsat
Purbalingga sudah memiliki stok. Namun, karena banyaknya BPKB yang
tertunda pencetakannya, karena terjadinya kekosongan material BPKB sejak
2013 lalu, maka masyarakat diminta bersabar.
"Material selalu ada
di tempat kami. Namun, karena mencetaknya membutuhkan proses. Kami juga
harus mengejar pembuatan BPKB, yang tertunda pencetakannya. maka, belum
semua pemilik kendaraan terlayani," katanya.