Pasuruan - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Patal-Grati, Kabupaten Pasuruan.
Sebuah truk bernopol P 8736 UZ yang dikemudikan oleh Jondi Agus, (51)
warga Banyuwangi menghantam body belakang dump truk. Akibat kejadian itu
Jondi langsung tewas seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu,
(24/5/2014).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kalau kecelakaan maut itu bermula saat truk bermuatan jamu herbal yang dikemudikan oleh Jondi itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Probolinggo.red) menuju ke barat. Namun, tanpa disadari oleh korban bahwa di depannya sedang banyak kendaraan yang melajukan kendaraanya dengan pelan-pelan karena kondisi lalu-lintas padat.
"Nah, tiba-tiba truk yang dikemudikan korban ini langsung nyelenong dengan kecepatan kencang dari arah timur ke barat dan langsung menghantam body belakang dump truk yang saat itu baru saja berhenti mendadak karena terjebak macet,"ujar Brigadir Irawan, petugas Poslantas Sedarum, saat ditemui di lokasi kejadian.
Irawan menambahkan, diduga kecelakaan ini dipicu lantaran korban terlalu kencang dalam mengemudikan kendaraannya. Sehingga tak bisa menguasai jarak antara kendaraannya dengan dump truk bernopol BE 9451 BN yang saat itu berada di depannya.
Prodi (45), sopir dari dump truk mengatakan, kalau dirinya sempat terkejut saat kendaraan yang dikemudikannya tersebut, dihantam kendaraan lain dari arah belakang. "Karena adanya benturan yang cukup keras dari belakang kendaraan, membuat kendaraan yang saya kemudikan ini menabrak kendaraan lain yang berada di depan," ucap pria asal Bali tersebut.
Selain menyebabkan satu orang tewas yang saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Kecelakaan ini juga membuat dua kendaraan truk tersebut mengalami ringsek pada body depan, serta sempat membuat jalur Pasuruan-Probolinggo macet total.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kalau kecelakaan maut itu bermula saat truk bermuatan jamu herbal yang dikemudikan oleh Jondi itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Probolinggo.red) menuju ke barat. Namun, tanpa disadari oleh korban bahwa di depannya sedang banyak kendaraan yang melajukan kendaraanya dengan pelan-pelan karena kondisi lalu-lintas padat.
"Nah, tiba-tiba truk yang dikemudikan korban ini langsung nyelenong dengan kecepatan kencang dari arah timur ke barat dan langsung menghantam body belakang dump truk yang saat itu baru saja berhenti mendadak karena terjebak macet,"ujar Brigadir Irawan, petugas Poslantas Sedarum, saat ditemui di lokasi kejadian.
Irawan menambahkan, diduga kecelakaan ini dipicu lantaran korban terlalu kencang dalam mengemudikan kendaraannya. Sehingga tak bisa menguasai jarak antara kendaraannya dengan dump truk bernopol BE 9451 BN yang saat itu berada di depannya.
Prodi (45), sopir dari dump truk mengatakan, kalau dirinya sempat terkejut saat kendaraan yang dikemudikannya tersebut, dihantam kendaraan lain dari arah belakang. "Karena adanya benturan yang cukup keras dari belakang kendaraan, membuat kendaraan yang saya kemudikan ini menabrak kendaraan lain yang berada di depan," ucap pria asal Bali tersebut.
Selain menyebabkan satu orang tewas yang saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Kecelakaan ini juga membuat dua kendaraan truk tersebut mengalami ringsek pada body depan, serta sempat membuat jalur Pasuruan-Probolinggo macet total.