NTMC, Tuban - Menjelang bulan puasa dan menghadapi arus Mudik 2014, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono, meninjau sepanjang jalur Pantura Tuban yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/06/2014).
Di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Tuban tersebut, Kapolda melakukan peninjauan beberapa titik yang dinilai memiliki nilai kerawanan kecelakaan lalu lintas dan juga kerawanan aksi banjing loncat.
Salah satu lokasi yang ditinjau oleh Kapolda Jatim beserta dengan rombongannya itu adalah kawasan hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Yang mana jalur tersebut merupakan titik rawan bajing loncat karena kondisi jalan yang sepi dan kurang penerangan.
"Untuk Jati Peteng kita antisipasi bajing loncat. Nanti kita akan tempatkan satu pleton Brimob di Jati Peteng itu," terang Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Jatim, saat meninjau jalur Pantura Tuban itu.
Selain rawan aksi perampokan bajing loncat, kawasan hutan Jati Peteng tersebut juga merupakan titik yang rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga akan dimaksimalkan petugas untuk melakukan patroli di kawasan jalan tersebut.
"Yang di Jati Peteng juga rawan Laka, karena jalannya gelap di situ. Nanti anggota akan kita lengkapi dengan senter," lanjut Kapolda Jatim, saat berada di perbatasan Jatim-Jateng itu.
Setelah dari titik rawan bajing loncat tersebut, Kapolda melanjutkan tinjauannya ke titik rawan kecamatan yang ada di wilayah Kecamatan Tambakboyo dan Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Karena di dua titik tersebut masih ada perbaikan jalan dan juga pasar tumpah.
"Untuk perbatasan Tuban dengan Rembang ini kita akan tempatkan dua pleton Dalmas Sabhara dari Polda. Termasuk nanti akan melakukan patroli di wilayah Kecamatan Tambakboyo, karena kan lokasinya dekat," jelasnya.
Sementara itu, terkait keberadaan pasar tumpah yang ada di pasar Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Tuban itu, Kapolda Jatim berharap supaya bisa dikelola dengan baik. Tujuannya supaya tidak sampai mengakibatkan kemacetan saat arus mudik nanti.
"Pasar tumpah kita antisipasi, kita akan pasang tali, supaya tidak ada pedagang yang diluar. Selain itu penyebarangannya juga akan kita atur, tidak semua medan jalan bisa untuk menyeberang," pungkasnya.