Kapolda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu menegaskan, anggota Polri di Bali menjamin netralitas dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Kapolda menyatakan, netralitas yang merupakan harga mati ini akan dibuktikan dengan memberlakukan sikap tegas bagi oknum polisi yang terbukti melakukan tindakan atau sikap tidak netral dalam pengamanan Pilpres, dan akan ditindaklanjuti setelah diproses sesuai dengan prosedur.
“Kita menyampaikan arahan Presiden maupun arahan Kapolri dan pejabat negara, intinya bahwa netralitas kepolisian dalam pelaksanaan pemilu, dan ini selalu ditekankan oleh Presiden, Panglima TNI maupun Kapolri. Itu harga mati, tidak boleh macam-macam,” tegas Kapolda.
Selain menyampaikan komitmennya untuk netral dalam pengamanan pilpres mendatang, langkah lain yang dilakukan Polda Bali untuk menciptakan Bali tetap kondusif dalam Pilpres adalah dengan melakukan evaluasi kegiatan pengamanan pada Pemilu Legislatif 9 April lalu. Evaluasi ini penting untuk mengetahui kekurangan-kekurangan untuk dapat diperbaiki lagi.