Kapolri Jenderal Polisi Sutarman melepas keberangkatan Tim Ekspedisi ELSHINTA Jelang Mudik Lebaran 2014 di Gedung Korlantas Polri Jakarta, Jumat (04/07) siang.
Tim Ekspedisi ELSHINTA Jelang Mudik Lebaran 2014 akan melakukan perjalanan di Pulau Jawa, Bali, Madura, Sumatera, dan didukung pantauan dari Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua.
Tujuan dari Tim Ekspedisi adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2014. Dimana, Tim Ekspedisi melakukan perjalanan melintasi hampir setiap kota di sepanjang jalur pantura, selatan dan di lintas Sumatera.
Penanggung Jawab PT Radio ELSHINTA, Wahyu Adhitama dalam sambutannya jelang penglepasan mengatakan, Radio ELSHINTA pada tahun ini telah memasuki tahun yang ke-8 dalam menyelenggarakan program Ekspedisi ELSHINTA Jelang Mudik Lebaran, yang diawali pada 2007 dengan hanya menyusuri dua pulau, yakni Pulau Jawa dan Bali.
Sedangkan saat ini, Tim Ekspedisi akan menyusuri Pulau Jawa, Bali, Madura, Sumatera, dan didukung pantauan dari Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua.
Dalam program Ekspedisi ELSHINTA Jelang Mudik Lebaran ini, jelas Wahyu Adhitama, Tim Ekspedisi akan melaporkan secara langsung pantauan kesiapan berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana jalan, kesiapan pengaturan dan keamanan lalu lintas, fasilitas umum, serta hal penting lainnya yang berkaitan dengan persiapan menjelang mudik Lebaran.
Tujuannya, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri terhadap kondisi aktual sarana dan prasarana mudik Lebaran. Dimana selain memantau, Tim Ekspedisi juga akan melakukan tindak lanjut dengan menyampaikan kepada pihak atau instansi terkait.
Sementara itu, dalam sambutannya saat melepas Tim Ekspedisi ELSHINTA, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, Tim Ekspedisi menjadi tim pendahulu yang akan membantu masyarakat, termasuk pihak kepolisian sendiri untuk memberikan informasi terkait dengan jalur-jalur mudik yang akan dilalui.
"Jadi kita masih ada waktu karena tim ekspedisi ini kita luncurkan lebih awal. Sehingga bisa kita ketahui mungkin masih ada titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas, maupun titik-titik rawan kemacetan lalu lintas yang disebabkan karena infrastruktur yang belum selesai dan dari Kementerian PU bisa dimohon dapat segera diselesaikan," jelas Kapolri.