Korban 6 Orang Yang Terpanggang Masih di Lakukan Olah TKP

13:23

NTMC, Jakarta - Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi terhadap kecelakaan yang merenggut 6 nyawa orang tewas terpanggang akibat menabrak mobil pengangkut LPG terus dilakukan dari satuan lalu lintas Polres Sampang. Sopir truk pengangkut LPG berinisial M (43) dan kernetnya AS (30) warga Desa Pengerenan Kabupaten Bangkalan diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

"Tim labfor masih berada di lokasi untuk penyebabnya. Kami juga belum mengetahui secara pasti, sebab pada saat kejadian tidak ada satupun saksi mata yang berada di lokasi karena masih sangat pagi," tutur AKBP. Imran Edwin Siregar Kapolres Sampang, Minggu (6/7/2014).

Masih kata Imran, untuk korban yang meninggal terpangang sebanyak 6 orang dari 8 orang penumpang pik up. Semuanya adalah warga Pamekasan yang hendak berjualan ke pasar Blega Bangkalan.

"8 Penumpang pik up semuanya warga Pamekasan, mereka adalah para pedagang yang akan menuju pasar di Blega," imbuhnya.

Sementara itu, dugaan kuat kecelakaan yang menewaskan 6 orang terpanggang tersebut bermula dari mobil pik up yang hingga kini belum diketahui Nomor Polisi (Nopol)nya melaju kencang dari arah Pamekasan menuju kota Sampang. Sesampai di TKP jalan raya Tandden, pik up tersebut hendak mendahului kendaran yang ada di depannya,. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sebuah truck muatan LPG kosong Nopol M 8940 UG. Benturan keras pun tak terhindari hingga membuat pik up terbalik dan terbakar.

Share this

Related Posts