Waspadai Titik Rawan Kemacetan di Jalur Mudik

11:00

 

Sejumlah titik rawan macet saat arus mudik lebaran akan kembali terjadi di jalur utama lebaran di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya. Titik rawan macet tersebut antara lain di perbatasan Prambanan Klaten dan Sleman DIY, serta di simpang empat Bendogantungan.

Kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan, baik angkutan umum maupun pribadi yang melintas saat arus mudik lebaran.Mengantisipasi rawan macet, Polres Klaten melakukan survey jalur alternatif. Masih ada tiga jalur alternatif yang hingga kini masih dalam perbaikan.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni kepada Elshinta mengatakan, meski masih ada perbaikan di jalur alternatif, namun diperkirakan pada H-7 lebaran jalan sudah bagus dan siap untuk dilintasi pemudik.

"Tidak ada masalah dengan tiga jalur alternatif  tersebut. Sebelum H-7 diharapkan sudah bisa dilintasi pemudik, dan bisa mengurangi kemacetan di jalur utama lebaran," ujarnya.

Tiga jalur alternatif tersebut, yakni jalur lingkar barat Delanggu, Pakis-Tloyo dan Tloyo-Karangdowo. Jalur alternatif tersebut menghubungkan Klaten menuju Solo, DIY, serta daerah di Jawa Timur. Selain itu, lanjut Imam pihaknya mengingatkan para pemudik juga perlu mewaspadai adanya titik rawan macet yang diakibatkan adanya pasar tumpah maupun kerumunan massa. Hal itu terjadi di pasar Kraguman,Tegalgondo dan Delanggu serta di pusat kota Klaten.

Terkait hal itu ujar Imam, pihaknya akan mensiasati dengan rekayasa sietem buka tutup di jalan raya Jogja - Solo.

"Akan kami terapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, terutama di kawasan Bendogantungan dan Prambanan. Jadi perlu ada keterpaduan antara Sleman DIY dengan kami,jangan sampai terjadi kemacetan saat arusmudik dan balik berlangsung," jelas Imam.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »