Tutup pentil ban (valve cap) sering dianggap sepele oleh pemilik kendaraan. Padahal ia sebenarnya punya peran penting, ia bertugas mencegah agar udara yang ada di dalam ban tidak keluar melalui celah kecil katup pentil.
Ada beberapa jenis tutup pentil ban. Paling sederhana dan mudah ditemui
adalah tutup pentil ban berbahan plastik. Hanya saja model ini
berpotensi getas dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi kedua adalah mencegah kotoran masuk ke pentil. Debu atau air yang
masuk ke pentil ban dapat merusak katup. Mereka bisa menimbulkan korosi
yang menyebabkan katup bocor.
Ada tutup pentil ban berbahan metal. Bagian bodi dari logam sedang di
dalamnya terdapat seal karet yang berguna menyumpal rapat lubang
masuknya udara di pentil ban. Kotoran dan air pun bisa ditangkal dengan
baik olehnya.
Jenis ketiga adalah tutup pentil ban dengan indikator tekanan angin ban.
Bila indikatornya menyala hijau berarti tekanan anginnya normal. Jika
warna kuning muncul tandanya tekanan angin berkurang. Bila merah, ban
tidak aman untuk dikendarai.
Terdapat juga tutup pentil ban dengan fungsi dekoratif. Tujuan utamanya
sebagai kosmetik yang mempercantik tampilan mobil. Modelnya macam-macam,
dari kepala tengkorak, bola basket, dadu, dll.