Sumenep - Sebanyak 300 Personel Polisi disiagakan di sejumlah lokasi wisata di
Sumenep, pada pada perayaan lebaran ketupat, Senin (04/08/14).
Nyaris menjadi tradisi, setiap perayaan lebaran ketupat di Sumenep, lokasi wisata seperti Pantai Lombang, Slopeng, dan water park, dipenuhi ribuan pengunjung.
"300 personel kami siagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin merayakan lebaran ketupat di lokasi-lokasi wisata," kata Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto.
Ia mengungkapkan, di tiga lokasi wisata tersebut dapat dipastikan terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang berakibat pada peningkatan arus lalu lintas. Karena itu, Polres Sumenep juga menerjunkan personel dari satuan lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas di setiap simpul jalan ke tiga lokasi wisata.
"Kami pastikan personel akan siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Namun, partisipasi dan kesadaran pengunjung untuk tertib berlalu lintas, juga kami harapkan. Kami juga mengimbau pengunjung untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan, agar tidak memancing timbulnya tindak kriminal," ujarnya.
Nyaris menjadi tradisi, setiap perayaan lebaran ketupat di Sumenep, lokasi wisata seperti Pantai Lombang, Slopeng, dan water park, dipenuhi ribuan pengunjung.
"300 personel kami siagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin merayakan lebaran ketupat di lokasi-lokasi wisata," kata Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto.
Ia mengungkapkan, di tiga lokasi wisata tersebut dapat dipastikan terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang berakibat pada peningkatan arus lalu lintas. Karena itu, Polres Sumenep juga menerjunkan personel dari satuan lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas di setiap simpul jalan ke tiga lokasi wisata.
"Kami pastikan personel akan siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Namun, partisipasi dan kesadaran pengunjung untuk tertib berlalu lintas, juga kami harapkan. Kami juga mengimbau pengunjung untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan, agar tidak memancing timbulnya tindak kriminal," ujarnya.