Lumajang - Sampai H+6 Idul Fitri, di Lumajang sudah terjadi 21 kecelakaan di jalan
dan menyebabkan 4 korban meninggal dunia. Kecelakaan terjadi di
jalan-jalan di luar jalur Black Spot.
"Hingga saat ini 4 tewas kecelakaan di arus mudik dan balik, ini terjadi di jalan-jalan bukan rawan laka," kata Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, Senin (4/8/2014).
Lanjut dia, kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor, diduga tidak berhati-hati dalam berkendara. Kecelakaan di luar pantauan dan pengawasan petugas di arus mudik dan balik.
"Kita terus tekan angka kecelakaan dengan pantauan ke daerah ramai lalu lintas," jelasnya.
Kapolres Lumajang melakukan pemantauan di H+6 ke sejumlah tempat wisata pantai selatan Bambang, Wotgalih, wisata pemandian alam Jarit dan Selokambang. Pantauan Satlantas, ada sekitar 2-3 pengunjung ke lokasi wisata hingga lebaran ke tujuh.
"Kita pantau terus, semoga tidak ada kecelakaan," paparnya.
"Hingga saat ini 4 tewas kecelakaan di arus mudik dan balik, ini terjadi di jalan-jalan bukan rawan laka," kata Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, Senin (4/8/2014).
Lanjut dia, kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor, diduga tidak berhati-hati dalam berkendara. Kecelakaan di luar pantauan dan pengawasan petugas di arus mudik dan balik.
"Kita terus tekan angka kecelakaan dengan pantauan ke daerah ramai lalu lintas," jelasnya.
Kapolres Lumajang melakukan pemantauan di H+6 ke sejumlah tempat wisata pantai selatan Bambang, Wotgalih, wisata pemandian alam Jarit dan Selokambang. Pantauan Satlantas, ada sekitar 2-3 pengunjung ke lokasi wisata hingga lebaran ke tujuh.
"Kita pantau terus, semoga tidak ada kecelakaan," paparnya.