Madura - Sebuah mobil jenis Carry Pick-Up bermuatan ikan bernopol M 8273 B,
meluncur kedalam jurang berkedalaman sekitar 4 hingga 5 meter di Jl Raya
Sumenep, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Jum'at (22/08/2014) pagi.
Untungnya, tiga penumpang yang semuanya asal Desa Kaduara Timur, Kecamatan Larangan, masing-masing Asmu (35), Kholik (30), Sumina (30), selamat. Bahkan, sang sopir Edi (27) selamat dan tidak mengalami luka lecet sedikitpun.
"Menurut keterangan sopir yang saat ini masih sehat dan tidak mengalami luka lecet, sekarang ada di pasar karena membawa dagangan ikan yang dibawa dari Kaduara," kata Aiptu Dendi, salah satu anggota Kasatlantas Polres Pamekasan.
Lebih lanjut dijelaskan, mobil yang bertujuan ke sejumlah pasar di Pamekasan, melaju dari arah utara dengan keadaan jalan yang masih lenggang. Setelah itu ada kendaraan lain didepan mobil korban berhenti mendadak tanpa menggunakan lampu rem belakang. "Sopir kaget karena adanya kendaraan yang berhenti mendadak, akhirnya membanting kanan dan kendaraan tidak bisa dikendalikan," jelasnya.
Pantauan wartawan, saat ini warga sekitar bahu membahu mengevakuasi mobil dari jurang dengan menggunakan dump truk. Bahkan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan jalanan di sepanjang Jl Raya Desa Trasak itu tersendat karena banyaknya kendaraan lain yang berhenti.
Untungnya, tiga penumpang yang semuanya asal Desa Kaduara Timur, Kecamatan Larangan, masing-masing Asmu (35), Kholik (30), Sumina (30), selamat. Bahkan, sang sopir Edi (27) selamat dan tidak mengalami luka lecet sedikitpun.
"Menurut keterangan sopir yang saat ini masih sehat dan tidak mengalami luka lecet, sekarang ada di pasar karena membawa dagangan ikan yang dibawa dari Kaduara," kata Aiptu Dendi, salah satu anggota Kasatlantas Polres Pamekasan.
Lebih lanjut dijelaskan, mobil yang bertujuan ke sejumlah pasar di Pamekasan, melaju dari arah utara dengan keadaan jalan yang masih lenggang. Setelah itu ada kendaraan lain didepan mobil korban berhenti mendadak tanpa menggunakan lampu rem belakang. "Sopir kaget karena adanya kendaraan yang berhenti mendadak, akhirnya membanting kanan dan kendaraan tidak bisa dikendalikan," jelasnya.
Pantauan wartawan, saat ini warga sekitar bahu membahu mengevakuasi mobil dari jurang dengan menggunakan dump truk. Bahkan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan jalanan di sepanjang Jl Raya Desa Trasak itu tersendat karena banyaknya kendaraan lain yang berhenti.