Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, Kamis (21/08) mengatakan, ledakan tersebut berasal dari bahan peledak yang ditanam di dekat Kantor Sentra Pelayanan SKCK dan Sidik Jari Polrestabes Semarang. Dari ledakan tersebut menyisahkan lobang besar sekitar dua meter
Menurut Wika, bahan peledak tersebut merupakan sisa dari bubuk petasan yang disita di sentra pembuatan petasan di Semarang, sebelum Lebaran Idul Fitri kemarin. Dari sentra petasan tersebut polisi menyita satu kwintal bahan petasan.
Salah seorang saksi mata mengatakan, ledakan itu terjadi pukul 08.00 WIB dan terdengar keras menyerupai bom.
Dari pantaun ELSHINTA siang ini, tim Puslabfor Polrestabes Semarang sudah melakukan penyelidikan atas ledakan tersebut.