NTMC - Lembaga pendidikan di tanah air kembali dikotori, yaitu Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang juga Wakil Rektor III Prof Musakkir tertangkap saat berpesta sabu.
Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengatakan, narkoba akan terus menjamur di Indonesia jika salah menggunakan metode dalam memerangi kejahatan narkotika.
"Tapi yang penting bagaimana metodenya harus tepat. Sampai saat ini kita belum menemukan metode yang pas. Contohnya, penyuluhan tapi tetap tidak berhasil, artinya metodenya tidak benar," kata Henry Yosodiningrat , Minggu (16/11/2014).
Henry tidak sependapat bahwa pemakai narkoba pemula wajib direhabilitas. Seharusnya para pelaku dihukum maksimal, termasuk Prof Musakkir.
"Jadi jangan pemakai pemula direhab, orang tidak ketergantungan kok direhab. Nanti sebentar lagi Guru Besar Unhas itu direhab, dia itu tidak ketergantungan kok," tegas Henry.
Henry juga menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya kasus Prof Musakkir telah mencoreng dunia pendidikan.
"Hal itu suatu tamparan buat kita semua. Kita sangat prihatin bahwa kondisi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai kepada semua kalangan," kata Henry.