NTMC - Belum usai masa kerja Kapolri Jendral Sutarman, Isu pergantian Kapolri semakin menguat. Dimana beberapa nama bakal calon sudah mulai bermunculan, antara lain di jajaran bintang tiga alias yang berpangkat Komisaris Jenderal. Seiring itu pula mulai muncul isu adanya sejumlah nama calon Kapolri terkait rekening gendut.
Terkait isu pergantian yang bergulir itu, Kapolri Jendral Sutarman menanggapi hal tersebut, sebagaimana saat di mintai keterangannya oleh rekan-rekan media ketika di jumpai di Kantor Presiden Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (9/1/2015)
"Kita sebenarnya kepada masyarakat dan sekali lagi itu kembali kepada kewenangan bapak presiden," terang Sutarman .
Sutarman sendiri mengaku menyerahkan sepenuhnya urusan calon Kapolri itu ke presiden. Sutarman sejatinya baru pensiun pada Oktober mendatang.
"Pengangkatan, pemilihan kapolri itu adalah hak prerogratif presiden, mau diperpendek mau diperpanjang. Mau siapapun itu adalah kewenangan bapak presiden. Oleh karenanya saya kira semuanya menghormati hak dan kewenangan bapak presiden. Masih banyak pekerjaan lain yang harus kami selesaikan, jadi kami selesaikan dulu semuanya," tutur dia.
Kabar yang beredar sejumlah nama calon yang sudah dikantongi Jokowi. Mereka yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti angkatan '82, Irwasum Komjen Dwi Prayitno angkatan '82, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno angkatan angkatan '84, Kabareskrim Komjen Suhardi Aliyus angkatan '85, dan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan angkatan '83.