NTMC - Pihak Kepolisian mencatat peningkatan angka kecelakaan lalu-lintas di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat selama tahun 2014 yang mengakibatkan 18 korban meninggal dunia, 90 orang luka berat, dan 60 korban luka ringan.
"Jumlah kecelakaan lalu-lintas di Manokwari pada 2014 sebanyak 97 peristiwa, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 94 peristiwa," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari, AKP Bakri Rudiansyah, di Manokwari, Kamis (15/1).
Dia menyebutkan, angka kecelakaan lalu-lintas di Manokwari tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen dibandingkan tahun 2013.
Hanya saja, kata dia lagi, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas itu pada 2014 sebanyak 18 orang atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 sebanyak 35 orang meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Manokwari pada 2014 menurun 0,03 persen dibandingkan tahun 2013 lalu," katanya pula.
Ia merincikan, pada tahun 2013 jumlah kecelakaan lalu-lintas di Manokwati sebanyak 94 peristiwa, dengan 35 korban meninggal dunia, 74 orang mengalami luka berat, dan 44 korban luka ringan.
"Kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Manokwari dominan terjadi pada kendaraan roda dua atau sepeda motor, dan penyebab utama kecelakaan itu adalah mengendarai dalam keadaan mabuk karena minuman keras," ujar Kasat Lantas itu lagi.
Karena itu, lanjut dia, pada tahun 2015 Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari akan mengamankan pengguna kendaraan bermotor dalam keadaan mabuk minuman keras untuk mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di daerah ini.