NTMC - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri (Kadiv Humas Polri), Irjen Pol Anton Charliyan mengingatkan seluruh jajaran kepolisian dan berbagai masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menjelang dimulainya tahapan Pilkada serentak 2015 di beberapa daerah.
“Sesuai dengan arahan Kapolri, agar jajaran Kepolisian RI dan semua pihak mewaspadai sumber-sumber konflik yang berpotensi terjadi pada Pilkada serentak ini,” demikian dikatakan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan.
Kadiv Humas menyebut, paling tidak ada enam faktor yang berpotensi menjadi sumber konflik di wilayah yang menyelenggarakan Pilkada, antara lain:
1. Historis konflik di wilayah tersebut
2. Kepengurusan ganda di dalam partai politik
3. Adanya potensi konflik yang dibawa calon sebagai pribadi
4. Potensi konflik yang bersumber dari karakter masyarakatnya
5. Penyelenggara Pemilu
6. Konflik yang bersumber dari pribadi, kelompok partai maupun daerah.
Keenam sumber konflik itu, kata Kadiv Humas, harus menjadi perhatian jajaran Polri dan berbagai elemen masyarakat.
Terkait dengan potensi konflik dari penyelenggara pemilu, Kadiv Humas menambahkan, jika ada penyelenggara pemilu yang berpihak atau tidak adil, hal itulah yang akan menjadi faktor pemicu konflik.