Samsat Kota Bekasi Bagi-Bagi Helm Gratis

13:50
NTMCPOLRI - Samsat Kota Bekasi dalam rangka memperingati HUT Dispeda Ke-44 melakukan aksi bagi-bagi souvenir kepada masyarakat yang taat pajak, Senin (28/9/2015).

Souvenir yang dibagikan oleh para petugas Samsat Kota Bekasi terdiri dari 150 helm, mug, dan pulpen. Barang-barang itu diberikan gratis sebagai apresiasi Samsat kepada masyarakat yang taat pajak.
Menurut Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Propinsi Wilayah Kota Bekasi, A Herman Wijaya, pembagian souvenir ini menjadi bagian respons pihaknya atas kerjasama masyarakat. Khususnya, yang taat pajak. "Dalam rangka Hut Dispenda Ke-44 kami ingin memberikan apresiasi kepada masyarakat dengan pembagian souvenir ini," ungkap Asep Herman di Samsat Kota bekasi.
Kata dia, pembagian souvenir khusus dilakukan hanya untuk hari ini saja. Mereka yang layak mendapatkannya adalah orang-orang yang membayar pajak kendaraan sebelum jatuh tempo.
"Kita akan cek dulu pembayaran wajib pajak itu dari tanggal jatuh tempo. Selanjutnya, jika memang pajak yang dibayar sebelum jatuh tempo nantinya, akan diarahkan petugas mengambil kupon yang menentukan souvenir yang didapatkan,"terangnya.
Ditambahkan olehnya, sedikitnya dalam satu hari biasanya, Samsat Kota Bekasi melayani pembayaran pajak kendaraan sebanyak 3.000 kendaraan dengan pendapatan yang sekira Rp1,3 miliar. "Untuk pelayanan Samsat Kota Bekasi dilakukan enam hari dalam seminggu, selain itu pelayanan juga dilakukan di outlet-outlet yang ada dibeberapa Kecamatan di Kota Bekasi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi pendataan Samsat Kota Bekasi, Fajar menjelaskan target pendapatan Samsat Kota Bekasi per tahunnya sebesar Rp1,6 triliun. "Untuk jumlah kendaraan dan wajib pajak datanya mesti di print out dulu, sehingga kita tidak bisa memastikan. Karena, setiap harinya itu, ada sekitar 400 kendaraan masuk atau pembuan STNK baru," jelasnya.
Adapun hingga saat ini, pendapatan dari target yang dimilikinya baru sekira 60 persen dan dirinya pesimis target yang ditetapkan akan tercapai. "Untuk tahun ini ada program pajak BBN gratis atau pelayanan pajak mutasi yang dari luar propinsi yang tidak dikenai pajak. Hal itu yang mungkin jadi kendala dalam pencapaian target itu,"terangnya.
Diketahui, dengan target yang dimiliki saat ini, Kota Bekasi menjadi penyumbang terbesar pendapatan pajak dari kendaraan bermotor se-Jawa Barat. Sehingga pontensi yang dimiliki Kota Bekasi menjadi harapan pemasukan Kas daerah. "Pembagian hasil dari pajak adalah 70-30 persen. 70 masuk kas propinsi dan 30 masuk ke kas daerah Kota Bekasi," ujarnya.
Sementara itu, salah satu wajib pajak, Purwadi (50) mengatakan, kaget dengan acara yang digelar Samsat Kota Bekasi hari ini dan dirinya pun tak menyangka menjadi salah satu orang yang beruntung mendapatkan souvenir yang diberikan.
"Gak nyangka mas dikasih helm. Memang saya selalu biasa membayar pajak sebulan sebelum jatuh tempo pajak yang harus dibayar untuk kendaraan saya," ujar Purwadi, usai menerima helm dari Samsat Kota Bekasi.
Menurutnya, sebagai warga yang baik sudah seharusnya membayar pajak. Diakui dirinya, membayar pajak kendaraan di Samsat Kota Bekasi tidak sulit. "Relatif baik kok pelayanannya, saya ucapkan terima kasih buat hadiah yang diberikan," tuturnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »