NTMCPOLRI - Rencana penggabungan tiga Polres di Tangerang dan Tangerang Selatan ke Polda Banten hingga saat ini belum final dan masih dibahas oleh Mabes Polri. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut, banyak pro dan kontra dalam rencana ini.
"Banyak pertimbangan, salah satunya pertimbangan yang pro adalah Polres Tangerang lebih dekat ke Serang. Kedua, Polda Banten hanya ada empat Polres. butuh Polres lagi," kata Irjen Pol Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Rabu (30/9).
Pertimbangan kontra, kata Irjen Pol Tito, masyarakat Tangerang lebih deket ke Jakarta dan masalah di Tangerang lebih banyak tumpah ke Jakarta dibanding ke Serang.
"Contoh demo buruh, mereka lari ke Pusat daripada ke Serang," ungkap Irjen Pol Tito.
Jika nanti jadi Polres di Tangerang masuk ke dalam Polda Banten, Tito menyebutkan, banyak hal yang berubah salah satunya dari sistem administrasi kendaraan.
"Salah satu yang berubah adalah Plat nomer kendaraan di Tangerang,kalau Polres Tangerang pindah ke Banten, mau tidak mau sistem pindah ke banten. Samsat juga. Jadi plat awalnya B akan diganti jadi plat A sesuai Provinsi Banten," tutup Kapolda.