Taman Lalu Lintas Jakarta: Taman Bermain Edukatif bagi Siswa/i

14:16

NTMCPOLRI – Kamis, 19 November 2015, sejumlah sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) mengunjungi Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara yang berada di area Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur. Tak pernah sepi dari pengunjung, petugas dari kepolisian lalu lintas pun siap memandu para pengunjung untuk memberikan pengetahuan mengenai peraturan berlalu lintas.
Kunjungan TK Islam Baitussalam
Kunjungan TK Islam Baitussalam
Kunjungan TK Islam Baitussalam
IMG_7729










Di atas lahan seluas sekitar 5 hektar ini, menjadikan Taman Lalu Lintas seperti sebuah miniature Ibukota lengkap dengan bangunan yang ada. Seperti bangunan Gedung MPR mini, Monas mini, mesjid mini, balai kesehatan mini, gereja mini, bahkan Stasiun Gambir mini, tidak ketinggalan jalan raya lengkap dengan segala atributnya.
Aiptu Sarwadi
Aiptu Sarwadi
Menurut Kepala Taman Lalu Lintas, Aiptu Sarwadi, keberadaan Taman Lalu Lintas memang diciptakan sebagai sarana hiburan yang memiliki edukasi seputar tata tertib lalu lintas bagi para siswa/i sekolah.
“Sebagian besar pengunjung memang berasal dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), karena memang kondisi di sini lebih seperti taman bermain. Tetapi disini juga pengunjung akan diberi pengetahuan mengenai tata tertib dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Siswa-siswa dari TK Islam Baitussalam Ps. Minggu Jakarta Selatan menjadi salah satu sekolah yang datang berkunjung. Siswa-siswa TK Baitussalam terlihat antusias ketika menerima penjelasan soal pengenalan rambu-rambu lalu lintas dari petugas. Ekspresi lucu juga ditunjukkan mereka saat bersama-sama menyanyikan lagu dengan petugas kepolisian.
Selanjutnya para siswa diberi kesempatan untuk menaiki kereta dan mobil keliling lalu lintas untuk mengetahui bagaimana kendaraan yang disiplin berlalu lintas saat melintasi rambu-rambu di jalan.
IMG_7780 IMG_7816 IMG_7756
Aiptu Agus dan Aiptu Sanusi, di antara petugas yang ikut memberikan panduan kepada siswa/i mengaku senang mendapat kesempatan mengajarkan siswa-siswa TK soal disiplin lalu lintas.
“Pengenalan rambu-rambu sejak dini sangat penting untuk generasi mendatang, terutama dalam berkendara. Terlebih kepada siswa-siswi TK, tentunya akan mudah melekat dalam ingatan mereka agar ke depan bisa tertib berlalu lintas,” ujar Aiptu Agus.
Sementara itu, bagi Aiptu Sanusi, tidak ada kesulitan menghadapi siswa/I TK. Sebab, edukasi yang ditampilkan melalui gambar dan bermain. Dengan begitu para siswa/I akan senang mengikuti. Selain itu, pemberian edukasi tertib lalulintas juga bisa menghilangkan paradigma kepada anak mengenai sosok polisi yang menakutkan.
“Melalui kegiatan pendidikan seperti ini, nantinya anak-anak akan mengerti bahwa tugas Polisi adalah menjaga ketertiban dan keamanan dan bukan sosok yang harus ditakuti,” tambah Aiptu Sanusi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »