Razia Satlantas Polres Cirebon Kota Bebaskan Sopir Yang di Tahan Perampok

12:38
NTMCPOLRI - Diduga takut, pelaku  kriminal kabur karena melihat razia yang digelar Kepolisian Resor Cirebon Kota  di Tangkil-Krucuk Kota Cirebon.

Kisah ini terjadi pada Rabu (9-12-2015). Anggota Satuan Lalu Lintas yang  sedang menggelar razia rutin di Bundaran Krucuk mencurigai Truk Hino. Kendaraan tersebut dihampiri. Pintu Truk diketuk. Tapi sopir tak juga turun. 
Anggota pun membuka pintu. Betapa kagetnya, ada dua pria terduduk di dalam ruang kemudi  dengan tangan terborgol dan mata diikat lakban. Kemudian borgol dan lakban yang menutupi matanya dilepas. 
“Awalnya mau ditegur oleh anggotadan diperiksa kelengkapan surat-suratnya karena posisi mobil tersebut juga membuat lalu-lintas jadi tersendat,”ungkap Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi H. Eko Sulistyo Basuki SIK, SH, MH.
Kedua pria yang diborgol dan matanya dilakban adalah Bagito (57) warga Mojokerto dan Candra (30) kernetnya warga Sidoarjo. Mereka mengaku dibegal kawanan penjahat saat berada di Subang. 
Diduga, Truk Hino  pembawa tepung terigu dari Jakarta menuju Jawa Timur yang datang dari arah Indramayu menuju Kota Cirebon berhenti setelah melewati jembatan Tangkil. Melihat banyak Polisi yang sedang melakukan razia, pengemudi mobil yang diduga kuat adalah penjahat turun dan meninggalkan mobil di pinggir jalan.
“Awalnya si sopir truk mau ditegur oleh anggota  kenapa mobil itu diparkir di bahu jalan dan ingin diperiksa kelengkapan surat-suratnya karena posisi mobil tersebut juga membuat lalu-lintas jadi tersendat,”ungkap Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi H. Eko Sulistyo Basuki SIK, SH, MH.
Berdasarkan keterangan Bagito dan Candra (30), mereka dibegal kawanan penjahat saat berada di daerah Subang, Jawa Barat. 
Sementara kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Cirebon Kota.Sedangkan barang bukti  utnuk sementara diamankan di depan Kantor Urlaka Satlantas Polres Cirebon Kota di Jalan Diponegoro.
AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada korban lebih lanjut .

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »