NTMCPOLRI - Hidup sebatangkara telah dijalani Suparmi hampir sepanjang hidupnya. Wanita berusia 51 tahun ini belum pernah menikah. Ia sering berpindah–pindah, kerap menumpang di rumah warga yang sedang kosong. Bahkan pernah tidur di pinggir jalan dan teras rumah warga.
Hingga akhirnya, ketika Bhabinkamtibmas Desa Lipursari, Brigadir Polisi Kepala Parito bersama Kepala Desa Lipursari mendata orang miskin. Dijumpailah Suparmi yang menetap di bekas kandang kambing berukuran 4×5 meter milik Hambali warga setempat.
Hambali mengijinkan wanita ini menetap di situ. Bekas kandang Kambing ini memang sudah cukup untuk melindungi dari hujan, tetapi masih jauh dari layak huni.
Merasa iba melihat tempat tinggal dan kehidupannya, warga Dusun Pasunten RT 01/02 Desa Lipursari Kecamatan Leksono, Wonosobo bersama Bripka Parito sepakat merenovasi kediaman Suparmi .
“Nggih nginep teng pundi mawon sing penting mboten kejawahan. Menawi terang nggih nate teng pinggir dalan. Nek jawah nggih ngiyup teng tritisane tiyang. (Ya menginap dimana saja yang penting tidak kehujanan. Jika tidak hujan pernah di pinggir jalan. Jika hujan turun pindah ke teras / pinggiran rumah orang),”ujar Suparmi.
Dengan penuh semangat, Bripka Parito,Kapolsek Leksono, Ajun Komisaris Polisi Wahyudi, SH bersama warga setempat membangun rumah Suparmi. Biaya perbaikan berasal dari iuran warga.
“Semoga pembangunannya cepat selesai dan langsung digunakan. Meski ukurannya tidak besar namun yang terpenting ini merupakan usaha kita bersama sebagai wujud kepedulian kepada sesama” kata Bripka Parito yang diamini oleh Kepala Desa Lipursari.