Jalan Lintas Sumatera Lahat Amblas

10:26
Lahat, Sumsel - Puluhan titik ruas jalan lintas Sumatera di wilayah Kecamatan Kikim Area, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (26/12/2011) mengalami kerusakan parah akibat amblas.

Kerusakan jalan lintas itu berada di ruas jalan Kecamatan Gumay Talang hingga Kecamatan Kikim Timur, dengan kondisi retak memanjang, terbelah, amblas dan longsor.

Tingginya curah hujan menjadikan beberapa ruas jalan banyak mengalami kerusakan, seperti amblas, berlubang dan longsor. Kerusakanan jalan lintas sumatera ini sangat mengganggu pengguna jalan dan menghambat kelancaran lalu lintas kendaraan.

Daerah yang paling parah kerusakan berada antara Kecamatan Gumay Talang hingga ke Kikim Timur. Pada ruas jalan ini terdapat puluhan titik kerusakan jalan, seperti mulai amblas, retak dan terbelah.

Memang memasuki musim penghujan cukup berpengaruh terhadap kerusakan badan jalan, sehingga mengakibatkan longsor dan amblas. Apalagi sering dilalui kendaraan bertonase tinggi, seperti truk Fuso maupun bus AKAP yang besar dan penuh penumpang.

Namun, ada sebagian kerusakan jalan itu sudah dilakukan perbaikan terutama yang mengalami kerusakan cukup parah.

Selain masalah kerusakan jalan juga pengunjung objek wisata air terjun Lematang Indah, Pagaralam di Sumatera Selatan, diminta mewaspadai peningkatan arus sungai di daerah itu yang rawan terjadi banjir bandang.

"Menghadapi liburan akhir tahun ini biasanya terjadi peningkatan pengunjung berbagai objek wisata tersebut, namun kondisi arus Sungai Lematang di lokasi air terjun perlu diwaspadai, karena dapat membahayakan saat berwisata," kata Kapolres Kota setempat, AKBP Abi Darrin, di Pagaralam, Selasa (27/12/2011).

Ia menyatakan, kondisi cuaca hampir terus terjadi hujan sepanjang hari saat ini, membuat volume air menjadi besar dan sewaktu-waktu bisa muncul banjir kiriman, terutama di Sungai Lematang yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung.

"Objek wisata air terjun Lematang Indah letaknya berada di tengah-tengah aliran Sungai Lematang, saat memasuki musim hujan arusnya sering meningkat dan berkali-kali makan korban jiwa," ujar dia.

Meskipun sudah ada larangan dari pemandu wisata, terkadang karena pengunjung banyak menjadi sulit terkontrol.

Abi Darrin menambahkan, setiap pengunjung wisata di Lematang Indah perlu memperhatikan peringatan pemandu dan petugas setempat, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan, termasuk korban hanyut.

Dia mengatakan, untuk sementara wisatawan dilarang melakukan aktivitas mandi dan arung jeram atau meluncur menggunakan perahu karet, karena kondisi air sungai mengalami peningkatan.

"Sementara bagi pengendara sepeda motor juga harus berhati-hati saat melintasi kawasan itu, karena rawan longsor," katanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »