Menurut Ayi, dengan asumsi, luas Kota Bandung hanya 16,700 hektare, jumlah kendaraan bermotor ada sekitar 400 ribu kendaraan roda empat dan 800 ribu kendaraan roda dua. Belum lagi ditambah pendatang dan wisatawan yang datang di akhir pekan.
Untuk mengantisipasi kelumpuhan lalu lintas menurut Ayi mutlak dibutuhkan moda transportasi massal agar mampu mengurai kemacetan.
Ayi juga mengatakan penduduk Kota Bandung saat ini jumlahnya sekira 2,3 juta jiwa. Jumlah tersebut tidak termasuk warga yang tidak memiliki KTP, maupun pendatang yang menetap.
Mengingat semakin banyaknya pendatang dari luar Bandung, Ayi berharap jangan sampai penduduk Kota Bandung tersingkir oleh pendatang.
"Karena, jika kita berkaca dari pembangunan seperti di DKI, kotanya terbangun dengan cepat, namun yang menikmatinya adalah pendatang. Sementara penduduk aslinya sendiri malah terpinggrkan," ujar Ayi seusai sosialisasi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), di Savoy Homan.