Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Asep Akbar Hikmana, tugas utama dalam Operasi Lilin Semeru 2011 selain mengamankan Gereja juga lantas juga bertanggung jawab atas kondisi lalu lintas di sekitar gereja.
"Selain anggota dari satuan lain, kita juga merupakan barisan terdepan dalam pengamanan perayaan natal," ujarnya.
Maka itu ia mengimbau kepada para anggota untuk menyiapkan stamina yang tidak kalah penting dan perlengkapan yang digunakan selama bertugas. Diantaranya, jas dan celana hujan, lampu pengatur lalu lintas serta senter.
"Hari-hari terakhir dalam bulan ini akan dibayangi hujan, makanya perlengkapan jas hujan sangat peting agar tidak terganggu dengan bingungnya memakai jas dan celana hujan agar fokus pengaturan lalin," tuturnya.
Selain itu juga ia berharap, peran serta masyarakat khususnya pengguna jalan juga ikut terlibat selama Operasi Lilin 2011 yang mulai hari ini bergulir.
"Kita juga terus mengimbau agar para pengguna jalan tetap mematuhi rambu dan peraturan. Dengan begitu akan tercipta suasana yang aman, nyaman dan tertib di jalan,"ujarnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya akan memeriksa barang bawaan para jamaah yang akan masuk ke gereja dan menyiapkan pasukan gegana.
“Kita akan melakukan pengamanan secara berlapis mulai dari pintu gerbang hingga menuju pintu utama geraja dimana dalam pengamanan tersebut kita siagakan anggota Polrestabes bersama 6 unit tim Gegana Brimob untuk mengamankan rangkaian perayaan Natal dan Tahun baru,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coki Manurung.
Berdasarkan laporan yang masuk kejajaran Polrestabes Surabaya, dari 409 Gereja diagendakan ada 715 kegiatan rangkaian perayaan Natal.
“Pola yang kita terapkan satu gereja kecil ditempatkan 4 anggota polisi, sedangkan untuk gereja besar ditempatkan 10 anggota polisi, khusus untuk 6 unit Gegana akan bersifat mobile," ujarnya.
Share this
