Kota Jakarta selalu di identikan dengan kemacetan, akibat macetlah segala hal menjadi terhabat, baik waktu, fisik, dan lain sebagainya. Pasalnya fenomena kemacetan semacam ini, mau tidak mau berawal dari tingkat kesadaran masyarakat yang masih minim, selain masalah infrastruktur yang memang masih terbatas, justru kesadaran masyarakat dituntut untuk tetap menjaga ketertiban saat berkendara akan sangat membantu meminimalisir tingkat kemacetan yang menghantui kota metropolisini. Apapun alasannya, kecendrungan tingkat kemacetan yang semakin hari semakin semraut, hal ini seiring dengan tingkat populasi masyarakat urban yang terus bertambah, ketertiban saat berkendara merupakan kata kunci penataan lalu lintas yang terbebas dari situasi macet berkepanjangan.
Tingkat kecelakaan cenderung meningkat, selalu melibatkan kerugian baik materil maupun non materiil yang tidak sedikit. Banyaknya korban tewas justru dalam usia yang masih potensial dan ini sangat mengironiskan, perlu adanya pembenahan yang signifikan. Belum lagi merebaknya kriminalitas seputar jalan raya, baik di lampu merah, dalam angkutan umum menambah raport merah situasi lalu lintas negeri ini. Hal ini perlu disadari akibat dari kelengahan sistem maupun kelengahan moral masyarakat Indonesia yang terus terhimpit akan kebutuhan sehari-hari.
Semoga saja niat baik dari pemerintah yang bertekad memajukan fasilitas jalan raya sebagai basis untuk mensejahterakan masyarakat akan berdampak kepada kepercayaan masyarakat dalam menjaga fasilitas tersebut. Kedisiplinan petugas serta pengendara akan dapat mengikis angka kecelakaan serta kriminalitas dijalan raya. Semoga!
Oleh: Dodo
(Petugas Web Media Centre NTMC Korlantas Polri)
Share this
