Sejauh ini tim dari Dirjen Perhubungan Darat yang melakukan kajian teknis terkait rencana difungsikannya Terminal Cileungsi sebagai lokasi pemberangkatan masyarakat menuju Bandara Soeta. “Mereka sudah melakukan kajian seperti berapa lama jarak yang harus ditempuh dari Cileungsi menuju Bandara Soetta dan berapa banyak kebutuhan armada yang akan digunakan,” terangnya.
Keberadaan moda angkutan ini selain akan memfungsikan Terminal Cileungsi juga akan menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan di Jakarta, lantaran banyaknya kendaraan pribadi di wilayah Bogor bagian Timur yang akan menuju bandara. ”Dengan adanya bus khusus Cileungsi-Bandara, diharapkan warga tidak perlu lagi ke bandara dengan mobil pribadi, sebab bisa ditinggal dan dititipkan di terminal,” ujarnya.
Diakuinya, setelah dua tahun beroperasi fungsi Terminal Cileungsi belum optimal. Banyak calon penumpang yang memilih angkutan di bawah fly over Cileungsi lantaran letaknya yang jauh dari Pasar Cileungsi. Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya seperti menggiring angkot masuk ke terminal, namun tak membuahkan hasil banyak.