BOGOR - Lokasi kecelakaan bus maut Karunia Bhakti di Jalan Raya Puncak,
depan Pafesta Cisarua, Kabupetan Bogor, Jawa Barat nampak ramai. Hal ini diakibatkan antusias masyarakat yang ingin melihat langsung tempat kejadian kecelakaan.
Para pengunjung tidak hanya dari wilayah Bogor, tapi juga Jakarta,
Depok, Cianjur dan Bekasi.
Ramainya pengunjung dimanfaatkan sejumlah pedagang makanan dan minuman untuk menarik keuntungan di lokasi kecelakaan. Salah satu pedagang makanan yang berjualan di sekitar lokasi mengaku meraih untung lumayan karena ramainya warga yang datang.
Peristiwa kecelakaan memang menarik perhatian banyak pihak. Sejak kecelakaan terjadi Jumat (10/2), warga yang menyaksikan cukup banyak. Sehingga kawasan lokasi menjadi padat akibat warga yang menonton proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Kecelakaan yang melibatkan bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menewaskan 14 orang dan 47 lainnya luka-luka.
Ramainya pengunjung dimanfaatkan sejumlah pedagang makanan dan minuman untuk menarik keuntungan di lokasi kecelakaan. Salah satu pedagang makanan yang berjualan di sekitar lokasi mengaku meraih untung lumayan karena ramainya warga yang datang.
Peristiwa kecelakaan memang menarik perhatian banyak pihak. Sejak kecelakaan terjadi Jumat (10/2), warga yang menyaksikan cukup banyak. Sehingga kawasan lokasi menjadi padat akibat warga yang menonton proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Kecelakaan yang melibatkan bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menewaskan 14 orang dan 47 lainnya luka-luka.
Akibatnya arus lalu lintas
disekitar lokasi menjadi tersendat. Sejumlah kendaraan yang melintas
terlihat melambat. Petugas kepolisian yang diturunkan masih bersiaga mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.