Antrean truk masih terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (16/6).
Ratusan truk ekspedisi dan barang industri kian mengular di sepanjang
Jalan Raya Cikuasa Atas, Cilegon, Banten. Panjang antrean sudah mencapai
tiga kilometer dari Pelabuhan Merak.
Truk-truk itu hendak menyeberang ke Pulau Sumatra. Dibandingkan kemarin, antrean kali ini jauh lebih panjang. Bahkan, antrean terancam masuk ruas Tol Merak-Tangerang. Ini terjadi karena perbaikan Dermaga II Pelabuhan Merak tak kunjung usai. Proses perbaikan yang direncanakan selesai 16 hari ternyata molor, bahkan sudah sebulan.
Selain itu, antrean truk masih terjadi karena banyak kapal roro yang menjalani perawatan dan docking. Saat ini kapal yang melakukan perawatan dan docking sebanyak 15 kapal, tiga di antanya rusak dan sedang dalam perbaikan.
Menurut Mananger Operasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Merak Didi Yuliansyah, pihaknya masih berupaya mengoptimalkan percepatan bongkar muat kapal. Agar antrean terurai. Saat ini kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni hanya 23 kapal.
Truk-truk itu hendak menyeberang ke Pulau Sumatra. Dibandingkan kemarin, antrean kali ini jauh lebih panjang. Bahkan, antrean terancam masuk ruas Tol Merak-Tangerang. Ini terjadi karena perbaikan Dermaga II Pelabuhan Merak tak kunjung usai. Proses perbaikan yang direncanakan selesai 16 hari ternyata molor, bahkan sudah sebulan.
Selain itu, antrean truk masih terjadi karena banyak kapal roro yang menjalani perawatan dan docking. Saat ini kapal yang melakukan perawatan dan docking sebanyak 15 kapal, tiga di antanya rusak dan sedang dalam perbaikan.
Menurut Mananger Operasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Merak Didi Yuliansyah, pihaknya masih berupaya mengoptimalkan percepatan bongkar muat kapal. Agar antrean terurai. Saat ini kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni hanya 23 kapal.
Share this
