Meski begitu, perbaikan yang dijadwalkan dimulai Kamis (28/6/2012) dan berakhir Sabtu (7/7/2012) mendatang, tetap menunggu koordinasi dari pihak kepolisian.
PPK Satuan Kerja Preservasi dan Pembangunan Jalan Wilayah Bandung-Cileunyi-Jatinangor, Indra Maha mengatakan, perbaikan yang sudah direncanakan jauh hari tersebut hanya bersifat struktur.
Perbaikan yang akan dilakukan, yaitu pemeriksaan dan pemasangan accessories pylon atau pelat aluminium pada tiang jembatan.
"Yang kemarin lepas itu akan diganti. Selain itu, yang lainnya akan diperiksa dengan dilepas terlebih dahulu, lalu dipasang kembali dengan penguatan. Kalau perlu diganti, akan kami ganti," ujar Indra saat dihubungi lewat telepon, Rabu (27/6).
Pemasangan scaffolding atau alat untuk menunjang perbaikan untuk proses perbaikan akan memakan satu dari tiga lajur pada ruas fly over Pasupati di kedua arah sehingga akan ada penyempitan.
Selama perbaikan, demi keselamatan bersama, diharapkan pengguna jalan atau pengendara tidak melaju kencang karena adanya penyempitan jalan tersebut.
"Scaffolding itu enggak mungkin dibuka terus dipasang kembali. Tinggi dari penopang Pasupati itu kan sekitar 30 meteran. Jadi, akan terpasang selama perbaikan. Targetnya 10 hari, tapi ancang-ancangnya sampai 19 hari," kata Indra.
Selain memasang kembali bagian pelat yang sebelumnya lepas, seluruh pelat aluminium di jalan layang yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung ini juga akan dicopot terlebih dahulu untuk dibersihkan.
Selain diperbaiki, akan dipasang stiker baru karena warnanya pudar. Perbaikan itu merupakan bagian pemeliharaan agar tetap terlihat indah.
"Kalau SBY melintas mungkin berhenti sementara perbaikannya. Lalu, kalau polisi sudah memperbolehkan melanjutkannya lagi, baru kami lanjutkan," ujarnya.
SBY akan melakukan kunjungan kerjanya di Bandung selama dua hari, Jumat (29/6/2012) dan Sabtu (30/6/2012).
Share this
