Laka Lantas, Truk Bermuatan Raskin Terbalik

16:27
PONOROGO - Sebuah truk bermuatan beras rakyat miskin (raskin) dari Bulog Ponorogo bernopol 8195 SB terguling di JL Raya Ponorogo - Trenggalek, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Selasa (13/6/2012) siang.

Diduga, kecelakaan tunggal itu disebabkan truk kelebihan muatan. Sebelum truk terguling sempat mundur saat naik menuju SPBU Dengok untuk mengisi solar. menurut informasi, truk mengangkut 9 ton beras yang dikemas dalam ukuran 15 kilogram dalam 600 sak.

Akibat kecelakaan ini, Jl Raya Ponorogo - Trenggalek macet selama berjam-jam, karena proses evakuasi truk membutuhkan waktu cukup lama. Namun, polisi menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai arus lalu lintas di jalur utama Ponorogo - Trenggalek itu.

Salah seorang saksi mata, Slamet (50) mengatakan truk melaju dari arah timur hendak masuk ke SPBU untuk mengisi solar. Namun, truk tiba-tiba mundur saat ditanjakan SPBU.
"Karena tikungan tajam dan menanjak truk tak kuat mundur dan terguling hingga berasnya tumpah semua. Sebelumnya sudah ada 4 truk terguling di lokasi yang sama, yakni truk muatan kepala, tebu, dan truk bermuatan sapi," terangnya kepada Surya, Selasa (12/6).
Hal senada diungkapkan sopir truk, Budianto. Dia mengaku tak mengira jika truk yang dikemudikan akan mengalami musibah. Menurutnya, saa itu dia hendak mengisi bahan bakar di SPBU Dengok tersebut.
“Awalnya truk lancar namun ketika kami hendak isi solar truk mundur. Saya tak bisa mengusai kemudi akhirnya truk terguling di pinggir jalan raya ini," katanya.
Sementara pemilik muatan, Tohari (42) warga Desa/Kecamatan Jetis mengaku kecelakaan itu karena kurang pahamnya sopir terhadap medan yang dilaluinya. “Memang ini beras milik Bulog yang diambil dari tempat kami dan sudah terbayar. Rencananya, angkutan beras akan dikirim ke UPGB Ngrupit yakni gudang milik Bulog Ponorogo di Ngrupit Jenangan, namun karena sopir tak paham medan akhirnya kejadian guling. Jika tahu medan seharusnya jika muatan sebanyak ini tidak masuk lewat timur namun masuk SPBU lewat sebelah barat," paparnya.
Kepala Bulog Ponorogo, Miftahul Adha dikonfirmasi melalui ponselnya membantah jika beras yang berhamburan menutup jalan itu milik Bulog. Menurutnya, beras itu masih milik pengusaha yang akan dikirim ke Gudang Bulog.
“Itu bukan beras raskin karena belum saatnya pembagian raskin. Hanya saja beras itu memang akan dikirim ke gudang kami, namun itu masih tanggung jawab pihak pengusaha atau pemasok bukan kesalahandan kerugian bukan dipihak kami,” kilahnya. Wan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »