JAKARTA - Membangun kesadaran hukum di masyarakat tak kalah penting dengan pembangunan fisik karena tanpa ada kesadaran hukum, kegiatan tersebut tak akan berhasil serta tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak.“Sebagai contoh kurangnya kesadaran masyarakat di mana sarana pejalan kaki atau trotoar dipergunakan untuk berdagang dan lainnya,” kata Sekot Jaksel Usmayadi didampingi Kabag Hukum Zulkifli, saat sosialisasi perundang-undangan bagi generasi muda, di kantor walikota Jaksel, Kemarin.
Menurut dia, walaupun kegiatan di lapangan terlihat sepele ternyata memiliki dampak besar bagi warga lain yang setiap hari ingin memanfaatkan sarana yang ada akibat masih rendahnya pengetahuan hukum terhadap kepentingan bagi masyarakat banyak.
Sosialisasi ini sangat penting bagi generasi muda yang nantinya sebagai penerus bangsa terlebih membangun kota Jakarta di masa mendatang. Jika mereka memahami dan mengetahui akan hukum dan kepentingan banyak orang tentunya bisa memberikan contoh serta teladan bagi mereka yang belum mengerti masalah tersebut.
Kabag Hukum , Zulkifli, menambahkan tujuan sosialisasi perundang-undangan bagi generasi muda dan masyarakat ini untuk mengingatkan kembali terutama pada generasi mudah akan peraturan perundang-undangan yang erat sekali dengan kegiatan sehari-hari. Dan berharap setelah mengikuti sosialisasi ini tentunya pemahaman-pemahaman tentang pemilukada semakin baik.
Teks :Sekot Jaksel Usmayadi didampingi Kabag Hukum setempat Zulkifli saat memberikan sosialisasi perundang-undang kepada 100 generasi muda di Jaksel.
Sumber: Poskotanews.com
Share this
