JAKARTA : Kayuhan sepeda bocah berusia 13 tahun itu di jalur cepat Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, berhenti mendadak.
Tanpa ia sadari sebuah bus Transjakarta bernopol B 7528 ZX tiba-tiba menghantam dirinya.
Tepat di depan Hotel Grand Cempaka, Budi Prasetyo yang tengah menikmati suasana lenggang di Car Free Day terhempas dengan luka parah di kepala.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Jalan Letjen Suprapto baru mau akan dibuka kembali untuk semua kendaraan yang melintas jalan tersebut," ungkap Kanit Laka Polres Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya.
Bus Transjakarta yang berjalan dari arah barat ke Timur tersebut tampak keluar jalur setelah melewati fly over Galur dan memasuki jalur cepat yang saat itu sedang lenggang.
Antoni mengatakan bus tersebut nekat keluar jalur karena akan mengisi bahan bakar gas (BBG) yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Jaktim.
"Bus diketahui dikemudikan oleh Kusdiharto, 61 tahun. Menurut keterangan sopir, busway tersebut kosong dan akan mengiisi BBG," papar Antoni.
Bocah yang tinggal di Cempaka Putih Utara Rt 3/1 No. 25, Cempaka Baru, Jakarta Pusat itu pun langsung dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih.
Beruntung nyawa Budi dapat diselamatkan. Namun sedikitnya 6 jahitan harus diterima bocah yang duduk di kelas 6 SD tersebut.
Antoni mengatakan pihaknya masih memeriksa dan menahan pramudi yang tercatat sebagai warga Jalan Pendongkelan Rt 1/13, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut. "Masih kita lihat ada unsur kelalaian atau tidak," tandasnya.
Tanpa ia sadari sebuah bus Transjakarta bernopol B 7528 ZX tiba-tiba menghantam dirinya.
Tepat di depan Hotel Grand Cempaka, Budi Prasetyo yang tengah menikmati suasana lenggang di Car Free Day terhempas dengan luka parah di kepala.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Jalan Letjen Suprapto baru mau akan dibuka kembali untuk semua kendaraan yang melintas jalan tersebut," ungkap Kanit Laka Polres Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya.
Bus Transjakarta yang berjalan dari arah barat ke Timur tersebut tampak keluar jalur setelah melewati fly over Galur dan memasuki jalur cepat yang saat itu sedang lenggang.
Antoni mengatakan bus tersebut nekat keluar jalur karena akan mengisi bahan bakar gas (BBG) yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Jaktim.
"Bus diketahui dikemudikan oleh Kusdiharto, 61 tahun. Menurut keterangan sopir, busway tersebut kosong dan akan mengiisi BBG," papar Antoni.
Bocah yang tinggal di Cempaka Putih Utara Rt 3/1 No. 25, Cempaka Baru, Jakarta Pusat itu pun langsung dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih.
Beruntung nyawa Budi dapat diselamatkan. Namun sedikitnya 6 jahitan harus diterima bocah yang duduk di kelas 6 SD tersebut.
Antoni mengatakan pihaknya masih memeriksa dan menahan pramudi yang tercatat sebagai warga Jalan Pendongkelan Rt 1/13, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut. "Masih kita lihat ada unsur kelalaian atau tidak," tandasnya.