
Semarang - Ilham Ramadan (6), murid Taman Kanak-kanak PGRI 23, Jalan Petek, Semarang menjadi korban kecelakaan. Ia tewas tertabrak sebuah mobil boks saat hendak menyeberang untuk berangkat ke sekolah sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (10/9/2012).
Putra dari Ani Winarni yang beralamat di Jalan Petek, Kampung Latuk, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara ini tewas akibat luka serius di bagian kepala. Taufan (41) saksi kejadian mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, ia melihat mobil boks bernomor polisi E 8402 KI melaju pelan dari arah barat menuju timur di Jalan Petek Semarang. Tidak berselang lama ia mendengar teriakan minta tolong.
"Setelah saya lihat, korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan luka parah di bagian kepala. Kemudian kami bawa ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong," kata penjual minuman yang biasa mangkal di depan SD Negeri Dadapsari Semarang tersebut.
Sementara itu pengemudi mobil boks, Riyanto (32) mengatakan, sebelum menabrak korban, ia sempat menghentikan laju kendaraan untuk memberikan jalan pada mobil yang melaju dari arah berlawanan. Sebab di lokasi kejadian terdapat gundukan tanah padas sehingga mobil yang melaju harus bergantian. "Setelah mobil saya jalan tiba-tiba korban menyeberang dengan berlari sehingga tertabrak karena saya terlambat menginjak rem," ujarnya.
Saat ini mobil dan pengemudinya dibawa ke kantor Satlantas Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan.
Putra dari Ani Winarni yang beralamat di Jalan Petek, Kampung Latuk, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara ini tewas akibat luka serius di bagian kepala. Taufan (41) saksi kejadian mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, ia melihat mobil boks bernomor polisi E 8402 KI melaju pelan dari arah barat menuju timur di Jalan Petek Semarang. Tidak berselang lama ia mendengar teriakan minta tolong.
"Setelah saya lihat, korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan luka parah di bagian kepala. Kemudian kami bawa ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong," kata penjual minuman yang biasa mangkal di depan SD Negeri Dadapsari Semarang tersebut.
Sementara itu pengemudi mobil boks, Riyanto (32) mengatakan, sebelum menabrak korban, ia sempat menghentikan laju kendaraan untuk memberikan jalan pada mobil yang melaju dari arah berlawanan. Sebab di lokasi kejadian terdapat gundukan tanah padas sehingga mobil yang melaju harus bergantian. "Setelah mobil saya jalan tiba-tiba korban menyeberang dengan berlari sehingga tertabrak karena saya terlambat menginjak rem," ujarnya.
Saat ini mobil dan pengemudinya dibawa ke kantor Satlantas Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan.
Sumber: Kompas