KOPO–Perekonomian perdesaan dua desa di Kecamatan Kopo terganggu akibat
jembatan rusak. Warga pun berinisiatif membuat jembatan secara swadaya
dengan bahan bambu.
Aktifitas perekonomian yang terganggu yaitu Desa Carenang Udik dan Masigit. Kedua warga di kampung ini terisolasi selama lima bulan lebih sejak jembatan rusak pada awal 2012. Beberapa kali warga termasuk pemerintahan desa mengusulkan ke Pemkab Serang agar jembatan tersebut segera dibangun kembali, karena memiliki peranan strategis untuk menunjang perekonomian perdesaan.
jembatan yang terbuat dari bambu tersebut cukup membahayakan
karena dikhawatirkan tidak kuat menahan beban. Meski sudah hati-hati,
warga yang melintas terlihat tegang saat melintasi jembatan tersebut.
Apalagi tanah di bagian kanan dan kiri yang difungsikan untuk memperkuat
jembatan sudah longsor akibat terkikis air saat hujan beberapa hari
lalu.
Rohman, salah satu warga Desa Carenang Udik, mengatakan, jembatan permanen yang dibuat pemerintah rusak akibat banjir besar yang terjadi pada awal 2012. Sejak saat itu, beberapa kampung di Carenang Udik terisolasi karena tidak ada lagi jalan penghubung menuju kantor Desa Carenang Udik. Melihat kondisi tersebut warga pun melakukan musyawarah yang menyepakati untuk membangun jembatan sementara secara swadaya.
“Karena hanya pakai bambu jadi cepat rusak,” kata Rohman. Kata Rohman, kerusakan jalan sudah beberapa kali disampaikan tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan jembatan tersebut akan segera dibangun. “Mestinya jembatan rusak seperti ini diprioritaskan,” tuturnya.
Didi Khahairanto, salah seorang staf pengajar di Pondok Pesantren Darul Falah di Kampung Masigit, mengatakan, jembatan tersebut menjadi akses utama warga menuju kantor desa.“Mudah-mudahan Pemkab segera memperbaiki jembatan ini karena sudah lama rusaknya,” jelasnya.
Camat Kopo Mohamad Iskandar menyatakan, pihaknay sudah mengusulkan kepada Pemkab mengenai keluhan warga tersebut termasuk ke DPRD. “Kita prihatin dengan kondisi infrastruktur jembatan di Carenang Udik. Kita harap segera dibangun,” kata Iskandar. (