Lima Lintasan di Nagan Masih Gunakan Rakit

11:09

JEURAM - Masyarakat yang bermukim di lima lintasan dalam lima kecamatan di Kabupaten Nagan Raya hingga kini masih terpaksa menggunakan rakit penyeberangan untuk bepergian, termasuk untuk pergi ke Ibu Kota Kabupaten Nagan Raya di Suka Makmue. Ironisnya, masyarakat yang tinggal di seberang sungai itu sering terkurung jika sungai meluap karena hujan lebat.

Sekretaris Komisi B DPRK Nagan Raya Effendi Ibrahim kepada Serambi, Sabtu (8/9) mengatakan, lima kecamatan di Nagan Raya yang masih terdapat rakit penyeberangan itu masing-masing, lintasan Simpang Peut-Gunong Reubo, Kecamatan Kuala.

Lintasan Suak Bilie-Seumambek, Kecamatan Suka Makmue, lintasan Latong-Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, lintasan Kabu-Kila Kecamatan Seunagan Timur, serta lintasan Agoy Karyan-Ulee Jalan, Kecamatan Beutong.

“Pemkab Nagan Raya harus segera mengatasi persoalan rakit penyeberangan di wilayah ini dengan membangun jembatan penyeberangan, sehingga masyarakat tidak lagi terisolir,” kata Effendi Ibrahim.

Ia mengatakan, kehidupan masyarakat yang mendiami kawasan pedalaman di Nagan Raya itu benar-benar memprihatinkan. “Rakit hanya bisa digunakan ketika musim kemarau. Namun apabila tiba musim hujan rakyat di daerah itu terkurung, karena rakit penyeberangan tak bisa lagi akibat meluapnya air sungai disertai arus yang deras,” tambahnya.

DPRK Nagan Raya, kata Effendi, siap membantu mengatasi persoalan ini. “Jangan biarkan masyarakat di Nagan Raya terus terisolir sementara anggaran daerah untuk membangun jembatan permanen di wilayah ini masih ada,” tegas Effendi Ibrahim.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »