Mobil Ditabrak, Oknum TNI Gebukin Warga

11:32
Aksi arogan ditunjukkan seorang oknum TNI yang memukuli seorang warga. Peristiwa pemukulan ini dipicu kecelakaan yang terjadi di Jalan Mayjen Sutoyo, tepatnya di depan PLTD Gunung Malang, Kemarin, kamis (6/9). Si oknum naik pitam lantaran mobil yang dikendarainya, ditabrak oleh warga yang belum diketahui namanya itu.

Dari informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, kecelakaan  melibatkan mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan Toyota Kijang berwarna hijau. Kecelakan bermula ketika sebuah mobil Avanza yang dikemudikan oknum TNI melintas di depan PLTD dari arah lampu merah Gunung Sari menuju Gunung Malang. Saat mobil Avanza melintas, tidak lama keluar mobil Toyota Kijang hijau dari dalam PLTD, tidak jauh dari pintu keluar.

Belum diketahui penyebab pastinya, mobil Avanza tersebut akhirnya tertabrak oleh warga yang menggunakan Kijang. Balikpapan Pos (JPNN Group) yang mencari informasi di sekitar TKP, oknum TNI keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri mobil yang menabraknya.

Saksi mata yang tak mau namanya dikorankan itu mengaku, dengan penuh emosi, pengemudi yang menabrak diminta turun dan langsung dikasih bogem mentah berkali-kali. Saksi mata di TKP melihat beberapa kali bogem mentah melayang ke wajah pengemudi yang diperkirakan berusia 30 tahunan itu.

Pengemudi tersebut terus dihajar hingga terjerembab ke dalam parit. Warga yang berada di TKP, tidak berani melerai oknum TNI yang marah itu. Dari penuturan saksi saat kejadian, bahkan ada dua anggota polisi yang berada di lokasi kejadian, namun memilih hanya diam saja dan tidak mengambil tindakan.

”Saya itu kasihan lihat Bapak itu, Mas, digebukin sama oknum TNI sampai masuk parit. Basah semua baju Bapak itu. Ada dua orang polisi bukannya menghentikan, malah hormat ke TNI itu,” papar seorang saksi yang saat kejadian berada di TKP.

Korban pemukulan aksi main hakim itu, kemudian diminta naik ke mobilnya. Masih keterangan saksi mata tersebut, usai naik ke dalam kendaraan tak diketahui lagi bagaimana kabar kelanjutannya.  “Ya setelah itu Bapak itu disuruh bawa mobilnya ngikutin oknum TNI itu. Gak tahu kemana, mungkin ke pos Polisi di lampu merah atau ke Polres,” lanjut saksi tersebut.

Sumber: KKI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »