Palembang – Sebanyak 360 ribu lebih kendaraan motor dan mobil di Sumatera Selatan (Sumsel) belum membayar pajak alias menunggak. Akibatnya, realisasi pencapaian target penerimaan pajak kendaraan di Sumsel belum tercapai.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel, Eppy Mirza kepada wartawan, Rabu (21/11/12) mengatakan, dari 1.476.655 unit total kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sekitar 360.735 unit diantaranya hingga kini masih menunggak pajak.
Data ini menurutnya diperoleh dari daftar pembayar pajak kendaraan di Samsat Sumsel."Jika kita kalkulasikan berarti sekitar Rp 118 miliar dana tersebut masih berada di pemilik kendaraan yang belum bayar pajak," jelasnya.
Ia menambahkan, sampai dengan Oktober 2012 bulan lalu, realisasi penerimaan pajak baru sebesar Rp 1,52 triliun dari target yang ditentukan Rp 1,73 triliun."Sampai Oktober 2012 ini, pencapaian realisasi pajak kendaran baru sebesar 88.26 persen," ungkapnya.
Meskipun demikian, Eppy Mirza optimis, hingga akhir Desember 2012 target tersebut akan tercapai bahkan bisa over terget."Kita optimis, karena dengan adanya peraturan gubernur membebaskan denda pajak motor hingga Juli 2012 nanti, masyarakat akan ramai membayar pajak," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga proaktif dan selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa agar pemilik kendaraan sadar untuk membayar pajak kendaraannya karena jika tidak dibayar akan rugi sendiri."Kalau tidak bayar mereka selalu kucing-kucingan dengan aparat dan tidak bebas memakai kendaraannya," terangnya.